Friday, July 18, 2008

SMR dan Gelombang Otak Beta

Gelombang Beta ( 12 ~ 19 Hz) :

Adalah getaran pusat syaraf (otak) yang terjadi pada saat seseorang mengalami “ aktifitas mental yang sadar penuh dan normal/aktif, konsentrasi penuh dan dapat dibagi pula menjadi 3 kelompok, yaitu highbeta ( 19 Hz ) yang overlap/transisi dengan getaran gamma, lalu getaran beta ( 15 hz ~ 18 hz ), juga overlap/transisi dengan getaran gamma, selanjutnya lowbeta (12 hz ~ 15 hz)

SMR wave atau SensoriMotor Rhytm ( 12 hz ~ 16 hz )
SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lowbeta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari secara mendalam akhir2 ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy , ADHD , ( Attention Deficit and Hyperactivity Disorder juga disebut ADD-Attention Deficit Disorder) dan autism tidak memiliki dan tidak mampu ber-“konsentrasi penuh” atau “fokus” pada suatu hal yang dianggap penting, dengan perkataan lain otak (pusat syaraf) sedikit bahkan tidak sama sekali menghasilkan getaran SMR .

Sehingga setiap pengobatan, baik jiwa maupun fisiknya, ditujukan agar merespon getaran SMR tersebut, biasanya diaktifkan dengan biofeedback/neurofeedback .

Belahan otak kiri (LOGIKA), lebih banyak merespon gelombang Gamma dan Beta, sedangkan belahan otak kanan (INTUISI) lebih banyak merespon gelombang Alpha dan Theta

No comments: